SUARAFLOBAMORA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (Pemkab SBD) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Sebagai langkah konkret, Pemkab SBD resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) untuk menerapkan Cash Management System (CMS) dalam Sistem Keuangan Desa Online (Siskeudes Online).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di ruang rapat Bupati SBD pada Kamis (13/3/2025).
Hadir dalam acara ini, Bupati Sumba Barat Daya Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, didampingi Wakil Bupati Dominikus Alpawan Rangga Kaka, SP, serta Plt. Direktur Utama Bank NTT Yohanes Ladu Praing. Turut serta pula Komisaris Independen Bank NTT Frans Gana, Pj. Sekda SBD Etmundus N. Nau, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati SBD menegaskan pentingnya sistem keuangan desa yang lebih tertata dan profesional guna memastikan pemanfaatan dana desa secara efektif.
"Desa memiliki potensi besar, namun tanpa pengelolaan yang tepat, dapat menimbulkan permasalahan. Oleh karena itu, mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga pertanggungjawaban keuangan desa harus dilakukan dengan baik melalui kerja sama dengan bank," ujar Bupati.
Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanes Ladu Praing, mengapresiasi langkah Pemkab SBD dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan desa. Ia menekankan bahwa integrasi Siskeudes Online dengan CMS akan membantu meningkatkan efisiensi administrasi keuangan desa.
"Dengan sistem ini, pencatatan dan pelaporan keuangan desa menjadi lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga mencegah potensi penyalahgunaan anggaran," jelasnya.
Implementasi Siskeudes Online berbasis CMS ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, pengawasan, dan pelaporan keuangan desa secara digital. Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan terpercaya.
Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan Pemkab SBD dalam mewujudkan tata kelola keuangan desa yang modern, sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. ***
